Outbond

Bali Dentistry Student Summer Camp Programme 2023 merupakan kegiatan seminar, tour, pentas seni, dan bakti social yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati yang akan mempertemukan mahasiswa baik local maupun internasional. Perkemahan Gigi Internasional Bali”. Departemen Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana menghadirkan program unik untuk semua mahasiswa kedokteran gigi dari seluruh dunia. Program ini menggabungkan praktik klinis dan aktivitas sosial yang yang memungkinkan peserta untuk melakukan pemeriksaan subyektif dan obyektif, diagnosa dan pengobatan dalam Sistem Pembelajaran Berbasis Masalah yang dimodifikasi. Peserta juga akan mengikuti bakti sosial atau kerja bakti di sekolah dasar atau komunitas tertentu. Program 2 minggu ini dirancang untuk siswa internasional yang tertarik untuk mendapatkan paparan pengalaman pendidikan Udayana, sambil menjelajahi pulau Bali.

STUDENT OUTBOUND PROGRAM
INTERNATIONAL SUMMER COURSE FKG USU 2023

Kegiatan International Summer Course terdiri dari Opening Ceremony, Mempelajari Basic Pharmacology, Mid-course Test, Presentasi dan diskusi antar participant, Final Test, and Closing Ceremony. Dengan tujuan meningkatkan kerjasama antara Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, meningkatkan jejaring antar mahasiswa antar Fakultas Kedokteran Gigi, meningkatkan pengetahuan serta membuka wawasan mahasiswa

Kegiatan ini berupa kunjungan langsung ke Kagoshima University.yang berada di negara Jepang. Kegiatan ini merupakan sarana pertukaran wawasan, ilmu, informasi, serta menambah relasi antara mahasiswa Universitas Brawijaya dan Kagoshima University. Kegiatan ini merupakan wadah pengembangan wawasan akademik yang diharapkan mampu memberikan inovasi akademik khususnya di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya sebagai sebuah kekuatan yang besar serta untuk menggali potensi dan bakat dari mahasiswa itu sendiri.

Brawijaya-Kagoshima Online Student Exchange 2022

Kegiatan ini memiliki banyak manfaat, selain untuk memperkenalkan mahasiswa FKG UB ke mahasiswa Kagoshima University juga dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengasah skill public speaking dan critical thinking melalui sesi diskusi yang ditawarkan. Mahasiswa FKG UB lebih mengerti mengenai Kagoshima University selaku Universitas partner dari FKG UB. Menjadi satu satunya wadah bagi mahasiswa FKG UB yang disediakan FKG UB untuk berinteraksi secara internasional dengan mahasiswa lain   secara intrapersonal. Memperkenalkan FKG UB kepada Kagoshima University sebagai perwakilan salah satu universitas unggulan di Indonesia.

Kegiatan dimulai pada tanggal 5 Agustus 2021 dan diawali dengan sebuah perkenalan. FKG UB mendapat kesempatan untuk berkenalan dengan mahasiswa Kagoshima University yaitu Mitsuki, Ayaka, Misa, Kosuke, Hayashi, dan Noriko serta professor Tetsuya Matsuguchi. Pertemuan pertama dilanjutkan tentang pemaparan professor Tetsuya megenai virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi global COVID19. Disini kami mengetahui asal usul virus SARS-CoV-2 yang berasal dari zoonotic, atau hewan dan fakta lainnya mengenai virus ini. Sesi ini diakhiri dengan sebuah sesi diskusi, “should bats be eradicated” atau haruskah seluruh kelelawar dimusnahkan, karena kelelawar seringkali membawa dampak yang negative terutama terhadap kesehatan manusia. Berbagai opini berbeda muncul baik yang mendukung maupun menolak, dan professor Tetsuya senang dengan keaktifan mahasiswa FKG UB. Pertemuan ketiga dan keempat berisi tentang cultural exchange atau pemaparan budaya dari masing-masing negara. Pada minggu ketiga, kami dari FKG UB mempresentasikan mengenai Indonesia, mulai dari secara geografis, budaya, flora dan fauna, makanan, tarian, dan lainnya. Sesi ini sangat seru karena mahasiswa Jepang juga diberi kesempatan untuk belajar bahasa Indonesia, dan sungguh terlihat ingin suatu saat pergi ke Indonesia dan mengapresiasi keindahannya. Sesi keempat diisi dengan presentasi dari mahasiswa Jepang mengenai geografis, makanan, budaya, baju tradisional, manga. Kami dari FKG UB juga sangat tertarik dengan budaya Jepang dan memberi banyak pertanyaan. Sayangnya, kegiatan ini harus berakhir diminggu keempat, dan kami menyampaikan kesan pesan dan kata selamat tinggal.