Aksi Donor Darah dalam Rangka Memperingati Dies Natalis Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya ke-16
June 25, 2024Pengabdian Masyarakat FKG UB 2024
July 19, 2024
Pemeriksaan rutin kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk dilakukan secara teratur. Namun, kesadaran akan hal ini sering kali kurang di kalangan masyarakat, termasuk di antaranya adalah anak usia 15 tahun yang masih duduk di bangku SMP. Mereka cenderung lebih memperhatikan penampilan fisik daripada kesehatan gigi dan mulut mereka.
Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, jumlah penduduk Indonesia yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut meningkat menjadi 57,6%. Masalah yang paling umum adalah gusi bengkak dan/atau bisul (abses), mencapai 14%. Gusi bengkak dan bisul ini dapat disebabkan oleh peradangan kronis di sekitar akar gigi (abses periapikal), sering kali terjadi karena kebersihan gigi dan mulut yang kurang dan faktor lainnya.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan tindakan edukasi yang komprehensif dan pencegahan yang melibatkan penyuluhan mengenai gusi bengkak serta peningkatan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya (FKG UB) telah melaksanakan program pengabdian masyarakat di SMPN 10 Malang, yang berlokasi di Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2024 yang melibatkan dosen, mahasiswa S1 (preklinik), dan mahasiswa koass (profesi). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa/i SMPN 10 Malang mengenai gusi bengkak dan masalah kesehatan gigi dan mulut lainnya. Edukasi tentang gusi bengkak diberikan melalui lembar kuesioner (pre-test), diikuti dengan penyuluhan mengenai definisi, faktor penyebab, gejala, dan pengelolaan perawatan gusi bengkak menggunakan media poster. Kegiatan tersebut ditutup dengan pemberian lembar kuesioner (post-test) yang isinya sama dengan pre-test.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan kesadaran siswa SMPN 10 Malang dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka dapat meningkat, pengetahuan tentang gusi bengkak bertambah, serta memberikan bantuan kepada mereka yang mengalami masalah tersebut untuk mendapatkan perawatan yang komprehensif.