Pengabdian Masyarakat di PAUD Nur Madinah: Edukasi Kesehatan dan Pemeriksaan Indeks Karies Gigi Anak

Karies gigi adalah salah satu masalah kesehatan pada rongga mulut yang muncul akibat kurangnya kebersihan mulut, khususnya pada anak-anak. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyatakan bahwa proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit (45,3%). World Health Organization (WHO) 2018 juga menyatakan, bahwa terdapat rata-rata 8,43 % usia anak 5-6 tahun, dan 67,3 % usia anak 5 tahun mengalami karies gigi.Perlu adanya tindakan penanganan komprehensif yang bersifat promotif dan preventif berupa deteksi dini karies dan edukasi terkait cara menjaga kebersihan mulut. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat kali ini perlu dilakukan untuk memprediksi keparahan karies dan meningkatkan status kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak. 

Pada tanggal 1 Agustus 2024 bertempat di PAUD Nur Madinah yang berada di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, kegiatan edukasi kesehatan dan pemeriksaan indeks karies dilaksanakan. Kegiatan ini melibatkan dosen, mahasiswa S1 (preklinik), dan mahasiswa koass (profesi). Pemeriksaan status kesehatan gigi pada anak-anak khususnya siswa TK di PAUD Nur Madinah yang berjumlah 85 orang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta membantu menentukan diagnosis dan jenis perawatan yang maksimal pada anak yang memiliki status kesehatan gigi sulung yang buruk.

Kegiatan tersebut akan dilanjutkan dengan pemberian pendidikan kesehatan gigi dan mulut atau Dental Health Education (DHE) pada siswa yang bersangkutan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Dengan mengajarkan dan mengawasi perilaku siswa dalam menjaga kesehatan gigi, maka status kesehatan gigi siswa akan meningkat secara signifikan dan berkelanjutan. Melalui program ini, diharapkan juga dapat menjadi sebuah kontribusi dalam peningkatan derajat kesehatan gigi dan mulut di lingkungan PAUD Nur Madinah Kota Malang.