Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya (FKG UB) yang berjumlah 8 orang berhasil lolos pendanaan program Tanoto Student Research Award (TSRA) 2020.
Tanoto Student Research Award (TSRA) 2020 merupakan program penelitian dan lomba karya ilmiah yang diadakan melalui kerjasama Tanoto Foundation dan Universitas Brawijaya. Program TSRA bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang kreatif, inovatif, dan berwawasan terbuka. Program ini merupakan program kompetitif yang ditawarkan kepada seluruh mahasiswa sarjana dan vokasi. Usulan yang memiliki kontribusi dan ide signifikan yang akan dipilih untuk mendapatkan pendanaan dari program TSRA.
Mahasiswa FKG UB berjumlah 5 orang antara lain Nadien Aisyah Qasthalani, Hilwa Zahwa Nadira, Kezia Venessa Lasmana, Nurul Lail Adha Mutia, dan Fiorina Divasinta Mirelia tergabung dalam satu kelompok mendapat pendanaan proposal penelitian dengan judul “Kitosan-Gelfoam Kulit Kakao untuk Penyembuhan Pasca Ekstraksi Gigi pada Pengguna Antikoagulan” di bawah bimbingan drg Astika Swastirani, M.Si.
Sedangkan 3 mahasiswa UB lainnya yaitu Alya Sekar Medita, Atika shafira, dan Aura Alya bersama dengan 2 mahasiswa Fakultas Teknik Charis Maulana dan Naufan Rizka berhasil mendapat pendanaan proposal penelitian dengan judul “VOS-DENT (Vacuum Suction Double Entry) Alat Penghisap Aerosol Pencegah Penyebaran Covid -19 di Lingkungan Praktik dokter Gigi” di bawah bimbingan drg Miftakhul Cahyati, Sp.PM.
Nadien Aisyah, salah seorang ketua tim yang mendapat pendanaan mengatakan bahwa prestasi yang mereka raih merupakan hasil kerjasama dari baynyak pihak.
“ Di tengan situasi pandemi, kami bersyukur masih dapat berkarya, untuk dapat berdiskusi dengan teman dan proses bimbingan dengan dosen pendamping terbatas tempat dan waktu sehingga kami menggunakan media online seperti Zoom supaya proses penyusunan proposal dapat berjalan lancar. Kami benar-benar tidak menyangka proposal kami dapat lolos pendanaan dari Tanoto Foundation”, ujarnya.
Nadien juga berpesan agar teman-teman yang belum lolos pendanaan terus berkarya dan tidak patah semangat karena masih banyak peluang dalam ajang kompetisi penelitian yang lain.